Catatan Redaksi Bidik Info News.
👆👆▶️ Klik AudioÂ
Bidik Info News menilai lambannya respon Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dan Dinas PUPR terhadap persoalan jalan poros Desa Sinunukan II adalah bentuk kelalaian serius. Jalan poros bukan hanya infrastruktur fisik, tetapi urat nadi perekonomian, pendidikan, dan layanan kesehatan masyarakat.
Kami melihat masyarakat sudah berulang kali melakukan perbaikan darurat secara swadaya, bahkan sampai turun tangan memperkuat tebing dengan bambu dan jerajak pohon pinang. Apakah pemerintah akan terus membiarkan rakyat bekerja sendiri menjaga akses vital mereka?
Seperti yang saat ini terlihat dan dialami masyarakat Desa Sinunukan II mereka bersama Pemerintah Desa Sinunukan II melakukan perbaikan darurat secara swadaya di Dusun 6 RT 3. Upaya ini dilakukan dengan memasang det penahan tanah menggunakan bambu dan jerajak pohon pinang agar jalan tetap bisa dilalui.
Pemerintah daerah memiliki anggaran, sumber daya, dan kewajiban hukum untuk menjamin akses transportasi yang layak. Ketidakpekaan terhadap situasi ini berpotensi menciptakan penderitaan lebih luas: harga komoditas anjlok karena distribusi tersendat, anak-anak kesulitan bersekolah, dan pelayanan kesehatan terhambat.
Bidik Info News menuntut Pemkab Mandailing Natal dan Dinas PUPR untuk:
1. Turun langsung ke lapangan meninjau kerusakan dan mendengar aspirasi warga.
2. Menyediakan solusi permanen, bukan sekadar janji, untuk mencegah akses terputus.
3. Mengumumkan jadwal perbaikan secara terbuka agar masyarakat tahu kepastian tindakan.
Kami mengingatkan, tugas pemerintah adalah hadir di tengah rakyat, bukan abai terhadap penderitaan mereka. Persoalan jalan poros ini adalah ujian nyata kepedulian Pemkab terhadap daerah pedesaan.
Sebagai media, kami akan terus menyoroti dan mengawal persoalan ini. Dan jika ketidakpedulian terus berlanjut, Bidik Info News akan membawa persoalan ini ke perhatian publik yang lebih luas dan lembaga pengawas terkait.
( Red )
Share Social Media