

Ketua DPC LSM PAKAR Serdang Bedagai
Bidik Info News / Serdang Bedagai, Sumatera Utara 26 Februari 2024, Dalam hal merespons tentang ada nya laporan dari Masyarakat, Ketua DPC LSM PAKAR Serdang Bedagai, Esti Br Pandiangan, menyatakan pihaknya telah mendatangi Kantor Desa Penggalangan untuk konfirmasi terkait dugaan penyalahgunaan jabatan oleh Kades Boini.
Ketua DPC LSM PAKAR Esti Br Pandiangan mengungkapkan, “Kami menerima kuasa dari Masyarakat terkait ada nya laporan dugaan penimbunan Sembako jenis beras oleh kepala Desa Penggalangan, yang seharusnya menjadi hak penerima Bantuan Sosial bagi Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ).
Setelah Tim kami turun ke lokasi, terjadi ketegangan saat Kades enggan bertemu, dan suaminya bersama kroninya menghalangi dan melemparkan ancaman kepada LSM PAKAR.” dengan membisikkan kepada salah seorang pengurus DPC LSM PAKAR ” KUHABISI KAU NANTI ” menirukan ucapan suami Kades.
Situasi menjadi memanas ketika suami Kades mengatakan, “Minta aja beras PKM ke LSM Pakar.” Masyarakat marah, menyimpulkan bahwa ketegangan mungkin muncul akibat karena dukungan politik yang berbeda.
Setelah bergerak ke kantor POS, Masyarakat mengetahui bahwa Beras untuk 180 KK sudah diambil oleh Kades.
Pihak kantor POS memberikan bukti surat dengan stempel yang menunjukkan penyerahan beras tersebut kepada kepala Desa Penggalangan.
Pertanyaan muncul mengapa Kades baru mengaku Beras bantuan untuk Masyarakat ada di kantor Desa setelah adanya tekanan dari Masyarakat.
“Apakah ini upaya yang mempengaruhi opini terhadap suami Kades yang merupakan Caleg PDIP Dapil V?
Dalam menghadapi kontroversi ini, DPC LSM PAKAR Serdang Bedagai menyatakan akan menggelar aksi damai besar dan meminta pihak kepolisian serta kejaksaan untuk memeriksa Kades dan suaminya.
Jika terbukti bersalah, LSM PAKAR siap untuk mendukung tindakan penegakan hukum.
Pengharapan disampaikan kepada Bupati Sergai untuk menindaklanjuti laporan Masyarakat dan mengingatkan kepada seluruh Kades agar lebih memprioritaskan kepentingan Masyarakat daripada urusan pribadi.
Aksi damai ini diharapkan menjadi panggilan untuk keadilan dan transparansi di Desa Penggalangan. ( Red/ BIN)
Share Social Media