
Medan | bidikinfonews.xyz / Sumatera Utara 4/9/ -“Selama 22 tahun, Syamsidar (64), seorang warga Jalan Pelajar Timur, Gang Darmo, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, hidup dalam ketidakpastian akibat kartu keluarga (KK) Merah yang tak kunjung diganti. Bersama cucunya yang berusia 22 tahun, ia kesulitan mengakses berbagai layanan publik karena tidak memiliki identitas kependudukan yang valid.

Kondisi ini diperparah dengan kesulitan ekonomi yang dialami Syamsidar. Sebagai seorang lansia yang bekerja sebagai pencuci pakaian, ia berharap mendapatkan bantuan Sosial dari Pemerintah, namun hingga kini permohonannya belum membuahkan hasil.
Keterlambatan pengurusan administrasi kependudukan ini diduga akibat ketidaktegasan aparat kelurahan setempat. Syamsidar telah beberapa kali mengadukan masalah ini, namun hingga kepala lingkungan sebelumnya meninggal dunia, belum ada solusi yang diberikan.

Kasus ini mengungkap adanya dugaan ketimpangan dalam penyaluran bantuan sosial. Warga seperti Syamsidar yang benar-benar membutuhkan justru kesulitan mendapatkan bantuan, sementara ada indikasi bahwa bantuan tersebut tidak tepat sasaran dan bahkan dijual belikan.
Menanggapi hal ini, awak media Bidikinfonews mendesak Dinas Sosial Kota Medan dan Pemerintah Kecamatan Medan Denai untuk segera melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Data yang akurat dan valid sangat penting untuk memastikan bantuan sosial benar-benar mencapai mereka yang berhak.”
( BINews/ B.Piliang )
Share Social Media