
JAKARTA | bidikinfonews.xyz/ – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa personel Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta tidak diperkenankan mengikuti kebijakan work from anywhere (WFA) selama periode Lebaran 2025. Keputusan ini diambil untuk memastikan kesiapsiagaan petugas dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama musim mudik.
“Saya sudah meminta kepada jajaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, termasuk juga seluruh petugas yang berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan masyarakat, untuk tetap bertugas seperti biasa. Saya tidak mengizinkan mereka bekerja dari mana saja selama periode Lebaran,” ujar Pramono saat ditemui di Balai Kota, Senin (24/3/2025).
Gubernur menekankan bahwa kebijakan WFA hanya berlaku bagi pegawai yang tidak bertugas di lapangan. “Bagi pegawai yang bekerja di belakang layar atau administrasi, mereka boleh WFA mulai hari ini. Namun, untuk personel yang bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan warga, mereka harus tetap bersiaga penuh,” tambahnya.
Lebih lanjut, Pramono mengingatkan bahwa peran petugas pemadam kebakaran sangat krusial, terutama selama musim mudik Lebaran. Pasalnya, banyak warga yang meninggalkan rumah mereka, sehingga risiko kebakaran atau kejadian darurat lainnya tetap tinggi.
“Dengan adanya petugas yang berjaga penuh, masyarakat yang mudik bisa merasa tenang. Saya harap personel yang bertugas juga memahami bahwa tugas mereka sangat penting. Dan mohon maaf, bagi mereka yang belum bisa mudik, liburnya bisa diatur setelah Lebaran,” ungkapnya.
Jadwal Piket Sudah Diatur
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, memastikan bahwa pihaknya telah mengatur jadwal tugas personel dengan matang. Menurutnya, sistem piket sudah diatur agar tidak ada pos jaga yang kosong selama periode Lebaran.
“Kami sudah menyusun jadwal kerja agar seluruh pos pemadam tetap terisi. Bagi personel yang bertugas saat Hari Raya, mereka akan mendapatkan jatah cuti setelahnya. Dengan begitu, pelayanan kepada masyarakat tetap optimal, tanpa mengesampingkan hak libur petugas,” kata Satriadi.
Ia juga menegaskan bahwa kesiapan Dinas Gulkarmat tidak hanya mencakup kesiapsiagaan personel, tetapi juga kesiapan sarana dan prasarana. Semua peralatan pemadam kebakaran, mobil pemadam, serta unit penyelamatan lainnya telah dipastikan dalam kondisi prima.
“Kami ingin masyarakat merasa aman selama mudik. Petugas kami akan terus bersiaga, baik dalam menangani kebakaran maupun kejadian darurat lainnya. Kami pastikan Jakarta tetap dalam kondisi aman dan terkendali,” tegasnya.
Kebijakan ini diharapkan dapat memastikan keamanan warga selama periode Lebaran 2025. Selain itu, dengan sistem kerja yang sudah diatur, petugas pemadam kebakaran tetap bisa menjalankan tugasnya dengan baik tanpa mengganggu pelayanan publik.
( BINews )
Share Social Media