
Tebingtinggi | bidikinfonews.xyz / Sumatera Utara, 18 April 2025 – Kepemimpinan Wali Kota H. Iman Irdian Saragih, S.E dan Wakil Wali Kota H. Chairil Mukmin Tambunan, S.E., M.Si telah memberikan harapan baru bagi masyarakat Kota Tebingtinggi. Dengan mengusung motto *IDAMAN* (Inovatif, Dinamis, Amanah), pasangan ini menunjukkan komitmen nyata dalam membangun kota dan mensejahterakan masyarakatnya dari berbagai lapisan.
Berbagai terobosan dan langkah nyata telah mereka buktikan, bukan hanya sekadar janji politik. Mereka hadir di tengah-tengah masyarakat, mendengar langsung keluh kesah warga, serta mencari solusi yang tepat guna menyelesaikan persoalan yang ada. Tidak berlebihan jika masyarakat menyebut kepemimpinan ini sebagai angin segar yang membawa harapan baru.
Namun, lebih dari sekadar program pembangunan fisik dan infrastruktur, yang paling dirasakan oleh warga adalah kejujuran dan keadilan yang terpancar dalam gaya kepemimpinan mereka. Sikap terbuka, transparan, dan dekat dengan rakyat menjadi ciri khas yang semakin memperkuat kepercayaan publik terhadap duet kepemimpinan ini.
Banyak slogan politik berlalu begitu saja. Namun berbeda dengan yang dilakukan Iman dan Chairil. Sejumlah program yang mereka luncurkan memiliki wajah nyata di lapangan. Peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, pemberdayaan UMKM lokal, pengembangan infrastruktur berbasis kebutuhan warga, hingga digitalisasi layanan publik menjadi bagian dari perubahan yang mulai dirasakan masyarakat.
“Pemimpin bukan hanya hadir saat kampanye. Ia harus tetap hadir ketika rakyat dalam kesulitan,”mencerminkan filosofi mereka dalam memimpin: tidak elitis, tidak menjauh, dan tidak sekadar mendengar, tetapi juga bertindak.
Kerinduan akan sosok pemimpin yang jujur dan adil sudah lama dirasakan oleh masyarakat. Banyak pemimpin yang datang dan pergi, namun sedikit yang benar-benar membumi dan memahami kebutuhan rakyatnya. Dalam konteks ini, kehadiran Wali Kota dan Wakil Wali Kota saat ini seolah menjawab kerinduan tersebut.
Kepemimpinan mereka pun mengingatkan kita pada sosok legendaris dalam sejarah Islam: Umar bin Khattab. Seorang pemimpin besar yang hidup dengan kesederhanaan, namun memiliki kebijaksanaan dan keberanian luar biasa dalam mengambil keputusan. Umar dikenal sebagai sosok yang tak segan turun langsung ke lapangan, menyamar dan menyusuri sudut-sudut kota untuk memastikan rakyatnya tidak kelaparan dan hidup dalam rasa aman. Ia tidak mempercayai laporan yang manis dari para pembantunya, melainkan memilih melihat langsung dengan mata kepala sendiri bagaimana kondisi rakyat yang ia pimpin.
Sikap ini lahir dari kesadaran spiritual yang dalam, bahwa seorang pemimpin tidak hanya bertanggung jawab di hadapan rakyat, tetapi juga di hadapan Tuhan Yang Maha Esa. Umar bin Khattab bahkan mengatakan bahwa jika seekor keledai terperosok di jalanan Baghdad, ia takut akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT karena tidak memperbaiki jalan tersebut.
Nilai-nilai keteladanan Umar bin Khattab inilah yang patut dijadikan refleksi dan inspirasi bagi seluruh pemimpin masa kini, termasuk para kepala daerah. Bahwa kemajuan zaman dan pesatnya perkembangan teknologi tidak boleh mengikis nilai-nilai dasar dalam kepemimpinan: kejujuran, keadilan, dan kepedulian terhadap rakyat.
Langkah-langkah nyata yang mereka lakukan menjadi bukti bahwa kemajuan sebuah kota tidak selalu harus berorientasi pada beton dan baja. Pembangunan sejati adalah yang menyentuh hati rakyat, memberikan rasa aman, harapan, dan kepercayaan bahwa masa depan akan lebih baik. Mereka membangun tidak hanya fisik kota, tetapi juga karakter masyarakatnya — dengan mempromosikan budaya gotong royong, toleransi, serta partisipasi aktif warga dalam pembangunan.
Di tengah era yang sarat dengan pragmatisme dan politik transaksional, gaya kepemimpinan seperti ini menjadi oase. Kepemimpinan yang bersih, transparan, dan tulus menjadi penegas bahwa masih ada ruang untuk harapan di dunia politik lokal. Kehadiran mereka di tengah masyarakat bukanlah seremonial, tetapi refleksi dari komitmen untuk benar-benar menjadi pelayan rakyat.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebingtinggi telah membuktikan bahwa kepemimpinan yang ideal bukan sekadar wacana. Mereka hadir membawa perubahan nyata, dan masyarakat meresponsnya dengan antusias serta harapan yang tinggi. Semoga ke depan, semangat ini terus terjaga dan dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia
( BINews )
Share Social Media