
👆👆▶️ Klik AudioÂ
Mandailing Natal | bidikinfonews.xyz — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali bergerak dalam pengusutan kasus dugaan korupsi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Setelah sebelumnya menangkap Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara beserta lima orang lainnya melalui operasi tangkap tangan (OTT), kali ini KPK mendatangi rumah Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Jumat (4/7/2025) sore.
Pantauan awak media di lokasi, sekitar pukul 16.30 WIB, sejumlah petugas KPK yang didampingi puluhan aparat kepolisian tiba di rumah dinas sekaligus rumah pribadi Kepala Dinas PUPR Madina, Elfi Yanti Harahap, yang terletak di Desa Gunung Tua Panggorengan, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal.
Suasana di sekitar rumah mendadak ramai dan menjadi perhatian warga setempat. Terlihat beberapa petugas KPK keluar-masuk rumah dengan membawa sejumlah tas dan kotak, sementara sebagian lainnya berjaga di halaman rumah. Aparat kepolisian berseragam lengkap juga ikut mengamankan area agar proses penggeledahan berlangsung lancar tanpa gangguan.
Warga yang menyaksikan dari kejauhan tampak penasaran dengan apa yang sedang terjadi. “Tadi tiba-tiba banyak mobil datang, orang-orang pakai rompi KPK masuk ke dalam rumah Ibu Kadis. Polisi juga banyak, jadi kami cuma bisa lihat dari jauh,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebut namanya.
Hingga berita ini diterbitkan, petugas KPK dan aparat kepolisian masih berada di dalam rumah melakukan penggeledahan. Belum ada keterangan resmi dari pihak KPK terkait hasil penggeledahan maupun kaitannya secara detail dengan kasus OTT Kadis PUPR Sumut yang lebih dulu mencuat.
Diketahui sebelumnya, pada awal Juli 2025, KPK melakukan OTT terhadap Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara beserta lima orang lainnya, terkait dugaan suap proyek infrastruktur jalan senilai ratusan miliar rupiah. Kasus ini disebut melibatkan sejumlah pejabat daerah dan pihak swasta, sehingga membuka peluang pengusutan lebih luas ke daerah-daerah lain di Sumatera Utara.
Masyarakat kini menanti klarifikasi dari pihak berwenang mengenai sejauh mana keterlibatan Kepala Dinas PUPR Madina dalam pusaran kasus ini, serta hasil dari penggeledahan yang dilakukan.
Bidik Info News akan terus memantau perkembangan kasus ini dan menyajikan informasi terbaru untuk para pembaca,,
Share Social Media