
Sinunukan | bidikinfonews.xyz/ Mandailing Natal , Sumatera Utara – Imam Afkiri, seorang tokoh pemuda yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Sinunukan III, Kabupaten Mandailing Natal, telah lama menjadi figur inspiratif di tengah-tengah masyarakat. Dikenal sebagai sosok yang tegas, ramah, dan humoris, Imam telah berperan aktif dalam pembangunan sosial, pendidikan, dan budaya di desa tersebut sejak 2008.
Kiprah Pendidikan dan Pelatihan Non-Formal
Imam Afkiri memulai perjalanan pendidikan formalnya di SDN 147573 Sinunukan III (sekarang SDN 327 Sinunukan III), melanjutkan ke SMPN 2 Sinunukan IV, dan kemudian ke SMAN 1 Sinunukan. Setelah menamatkan pendidikan tinggi di STKIP TAPSEL Padangsidimpuan, kini IPTS TAPSEL, Imam terus memperluas wawasan dengan mengikuti berbagai pelatihan non-formal, seperti:
* Pelatihan Satpam Gada Pratama di Polres Kendal (2009)
* Kursus Calon Direktur Perusahaan di LPK Mandiri Baros Cimahi
* Pelatihan Calon Pemimpin Perusahaan dengan gelar C.ELM (Certified Excellent Leadership Management)
* Pelatihan Hukum, Paralegal, dan Mediasi
* Pelatihan Peacemaker untuk Kepala Desa di Kemenkumham RI
Peran dalam Seni, Budaya, dan Spiritualitas
Selain aktif di bidang sosial dan pendidikan, Imam Afkiri juga dikenal sebagai penggiat seni. Ia terlibat dalam seni tradisional kuda kepang (kuda lumping) dan seni bela diri pencak silat. Tak hanya itu, ia juga mendalami spiritualitas kejawen dan dikenal dengan sebutan “Mbah Imam Sinunukan” berkat pengaruhnya dalam ajaran Sedulut Sejati.
Pengabdian pada Masyarakat dan Organisasi
Imam Afkiri bukan hanya seorang pemuda berprestasi, namun juga seorang penggerak masyarakat. Ia aktif dalam berbagai organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan seperti:
* Karang Taruna Desa Sinunukan III
* Pramuka Kwaran Sinunukan
* Pemuda Pancasila
* Pemuda Panca Marga.
Di dunia jurnalistik, ia juga dikenal sebagai penulis puisi dan wartawan yang sering menulis artikel yang mendidik masyarakat. Kemampuan komunikasinya yang baik membuatnya dipercaya sebagai juru damai desa, berperan sebagai mediator dalam berbagai konflik sosial.
Karier Profesional dan Keluarga
Imam Afkiri pernah bekerja di berbagai sektor, mulai dari PT Sago Nauli hingga menjadi guru honorer di SDN 329 Suka Damai. Saat ini, ia menjabat sebagai Kepala Desa Sinunukan III untuk periode 2024-2031. Imam juga memiliki usaha UMKM bernama Makmur yang bergerak di bidang periklanan dan platform digital.
Pada tahun 2016, Imam menikah dengan Z. Yanti dan dikaruniai dua anak, Izdihar S. Eddy dan Indrswari Zahara. Keluarganya menjadi bagian penting dalam mendukung segala aktivitas sosial dan kepemimpinan yang dijalaninya.
Kesimpulan: Pemuda yang Menginspirasi Pembangunan Desa
Imam Afkiri adalah contoh nyata bagaimana seorang pemuda bisa memberikan kontribusi besar bagi kemajuan masyarakat dan desa. Kepemimpinannya yang bijaksana, keahliannya dalam berbagai bidang, serta kecintaannya pada seni, budaya, dan sosial menjadikannya sosok yang patut dicontoh oleh generasi muda di seluruh Indonesia.
( BINews/ AR.Nst )
Share Social Media