
Tebingtinggi | bidikinfonews.xyz/ – Kepala Badan Narkotika Nasional ( BNN ) Kota Tebingtinggi Kompol Dr.Hendro Wibowo S.I.P MM M.Si saat konfirmasi media BIN diruang kerjanya menjelaskan bahwa Pemilihan Kepala Daerah ( PILKADA ) serentak tahun 2024 Kota Tebingtinggi telah usai. Pasangan calon atau paslon yang meraih suara terbanyak berdasarkan hasil quick count (hitung cepat) tim internal.
Hasil resmi akan ditetapkan oleh KPU Tebingtinggi setelah rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara secara berjenjang setelah pilkada usai.
Saatnya semua pemangku kepentingan dan masyarakat bersama-sama melakukan refleksi proses yang telah dilalui dalam pelaksanaan tahapan demi tahapan. Refleksi pasca Pilkada idealnya menjadi ruang pembelajaran tentang demokrasi.
Pembelajaran bahwa pilkada seyogianya menjadi pijakan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Dan memastikan bahwa prinsip melayani bukan hanya slogan. Melainkan juga untuk memperkokoh hubungan sosial di tengah masyarakat Kota Tebingtinggi.
Salah satu prinsip demokrasi adalah menerima hasil yang ditentukan oleh suara mayoritas. Meski tidak semua pihak merasa puas, penting dipahami oleh masyarakat untuk menghormati proses yang telah berlangsung sesuai aturan.
Untuk itulah para kandidat atau paslon yang tidak terpilih. Diharap menunjukkan kedewasaan politik. Legowo menerima hasil dari proses yang telah berjalan secara terbuka.
Dan mendukung pemerintahan baru demi kepentingan bersama.Sedangkan bagi paslon terpilih, jangan larut dalam eforia kemenangan.
Melainkan harus membuka ruang komunikasi bagi sesama putra terbaik daerah yang menjadi kompetitor dalam ber pilkada. Membuka ruang kesadaran akan tanggung jawab besar yang membutuhkan partisipasi semua pihak.
Para paslon terpilih sebagai pemimpin baru di daerah diharap tidak hanya terpaku menjalankan visi-misinya. Sangat penting juga merangkul semua elemen pihak termasuk pendukung rivalnya dalam kontestasi politik lokal lima tahun kedepan.
Dengan membangun semangat inklusif, sebagaimana yang disuarakan para paslon dalam debat kampanye, akan makin memperkuat legitimasi sebagai pemimpin daerah, termasuk untuk menciptakan stabilitas politik untuk kelancaran program pembangunan daerah.
Salah satu tantangan pasca pilkada adalah mengembalikan harmoni sosial kebersamaan masyarakat Tebingtinggi. Gesekan yang terjadi antar pendukung selama masa kampanye Pilkada harus menjadi prioritas untuk diselesaikan. Upaya rekonsolidasi perlu segera dilakukan dengan pendekatan persuasif. Termasuk membuka ruang dialog dalam konteks saling menghargai.
Rekonsiliasi diharap menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat. Untuk menyatukan semua potensi masyarakat sebagai sumberdaya pembangunan. Merajut kebersamaan juga untuk menguatkan solidaritas setelah Pilkada adalah keniscayaan.
Pasca Pilkada juga merupakan momen tepat bagi semua pihak penyelenggara Pilkada, peserta, maupun masyarakat untuk melakukan evaluasi konstruktif. Penyelenggara Pilkada perlu memastikan bahwa proses yang telah dilaksanakan berjalan sesuai prinsip luber dan jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil). Masyarakat harus menjadi pemilih cerdas dan kritis menilai visi-misi, program dan janji kampanye paslon.
Penting juga masyarakat untuk berperan aktif mengawal janji-janji kampanye paslon. Sehingga perlu memastikan paslon yang terpilih benar-benar akan merealisasikan komitmennya.
Supaya kepercayaan masyarakat terhadap demokrasi tidak hanya sebatas slogan atau klaim sepihak pemerintah.
Pilkada adalah perjalanan panjang. Yang membutuhkan komitmen bersama mengawal proses pemilihan agar terlaksana secara jujur, adil, dan demokratis.
Dengan menghormati proses yang telah berjalan, membangun rekonsiliasi sosial, dan mengawal pemerintahan di bawah kepemimpinan yang baru kedepannya.
Kita berharap juga pilkada Kota Tebingtinggi bukan sekadar prosedur formal. Melainkan sebagai sarana untuk memperbaiki kualitas demokrasi untuk kepentingan masyarakat.
Lebih dari itu, hasil pilkada Kota Tebingtinggi diharap menjadi jejak langkah untuk kemajuan daerah untuk Kota Tebingtinggi yang lebih demokratis dan sejahtera.
Diakhir penjelasannya Kepala BNN Kota Tebingtinggi mengatakan “Kami mengapresiasi pelaksanaan pilkada Kota Tebingtinggi 2024 yang berjalan dengan aman dan demokratis. Selamat kepada pasangan terpilih, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebingtinggi. Kami berharap kepemimpinan baru ini dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Kota Tebingtinggi termasuk dalam memperkuat sinergi untuk memberantas penyalahgunaan narkoba.
Sebagai lembaga yang fokus pada upaya P4GN, kami mengajak pemimpin baru untuk memperkuat program edukasi, rehabilitasi, dan penegakan hukum terkait narkoba.
Kami yakin, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Kota Tebingtinggi, visi misi menjadikan Tebingtinggi bebas narkoba akan terwujud. Komitmen ini perlu diwujudkan melalui alokasi sumber daya yang memadai, integrasi lintas sektor, dan pelibatan aktif masyarakat dalam gerakan anti narkoba.
Kami optimis bahwa kepemimpinan baru ini akan menjadi mitra strategis BNN Tebingtinggi dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi generasi mendatang. ( Edy saragih )
Share Social Media