
Tebingtinggi | bidikinfonews.xyz — Upaya mewujudkan lingkungan bebas narkoba terus digalakkan. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tebingtinggi bersama pemerintah Kelurahan Mandailing,Kecamatan Tebingtinggi kota, Sumatera Utara,menggelar sosialisasi bahaya narkoba pada Selasa (23/9/2025) di aula kelurahan setempat. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Kelurahan Bersinar (Bersih dari Narkoba) yang telah dicanangkan sejak tahun 2022.
Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda dan masyarakat. Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Polres Tebingtinggi, Iptu Jhon Ridwan Palawi dari Sat Narkoba, Camat Tebingtinggi Kota yang diwakili Sekcam Betharia Situmeang, S.H., Lurah Mandailing Ramadhan Syah Lubis, S.H., Sekretaris Kelurahan Mala, Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Husin, serta seluruh pemuda-pemudi Kelurahan Mandailing.
Materi Sosialisasi: Bahaya Narkoba dari Berbagai Aspek
BNN Kota Tebingtinggi menghadirkan narasumber Bapak Hendi, S.H., yang memaparkan dampak buruk narkoba dari tiga sisi: hukum, kesehatan, dan sosial. Ia menjelaskan bahwa penyalahgunaan narkoba bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak masa depan generasi muda serta menimbulkan beban sosial yang berat bagi keluarga dan masyarakat.
“Generasi muda adalah aset bangsa. Jangan sampai masa depan mereka hancur karena narkoba. Kami berharap seluruh elemen masyarakat Mandailing aktif melaporkan jika menemukan indikasi penyalahgunaan atau peredaran narkoba di lingkungannya,” tegas Hendi.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran keluarga, tokoh masyarakat, dan pemuda sebagai garda terdepan pencegahan narkoba. “Edukasi dini, komunikasi terbuka antara orang tua dan anak, serta keteladanan dari para tokoh masyarakat adalah benteng pertama melawan narkoba,” tambahnya.
Komitmen Pemerintah Kelurahan dan Sinergi Penegakan Hukum
Lurah Mandailing, Ramadhan Syah Lubis, S.H., menyampaikan apresiasinya kepada BNN Kota Tebingtinggi dan seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa pemerintah kelurahan akan terus melanjutkan upaya pencegahan dengan menghadirkan edukasi berkelanjutan, termasuk melalui kegiatan keagamaan, karang taruna, dan program kreatif pemuda.
“Pemuda Mandailing harus menjadi agen perubahan. Kita tidak hanya menolak narkoba, tetapi juga mengkampanyekan gaya hidup sehat dan produktif. Bersama-sama kita bisa menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari jajaran Polres Tebingtinggi. Iptu Jhon Ridwan Palawi menegaskan kesiapan aparat kepolisian untuk bersinergi dengan BNN dan pemerintah kelurahan dalam memperkuat pengawasan dan penegakan hukum terkait peredaran narkoba. “Kami siap menindak tegas pelaku penyalahgunaan maupun pengedar narkoba demi menjaga masa depan generasi muda,” tegasnya.
Partisipasi Aktif Pemuda Mandailing
Sosialisasi ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif. Para pemuda Mandailing dengan antusias menyampaikan pertanyaan, pengalaman, bahkan keresahan mereka terkait fenomena penyalahgunaan narkoba di sekitar lingkungan tempat tinggal. Beberapa peserta juga mengusulkan pembentukan relawan anti-narkoba tingkat kelurahan untuk membantu BNN dan aparat setempat dalam melakukan pemantauan.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Kelurahan Mandailing. Selain memberikan pemahaman mendalam, acara ini diharapkan menjadi awal penguatan ketahanan sosial masyarakat terhadap ancaman narkoba. Semangat kolaborasi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat diyakini dapat mempersempit ruang gerak peredaran narkoba, sekaligus melindungi generasi muda dari bahaya yang mengancam masa depan mereka.
Share Social Media