
Tebing Tinggi | bidikinfonews.xyz /, Sumatera Utara – Ratusan umat Buddha di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, merayakan Hari Raya Waisak 2568 BE dengan penuh kemeriahan pada Sabtu (8/6/2024).
Perayaan yang dipusatkan di Jalan Sutomo ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama Buddha, aparat keamanan, dan masyarakat umum.
Ketua Panitia Pelaksana Hari Raya Waisak, Ratana Putra, dalam laporannya menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Waisak tahun ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan ajaran agama Buddha kepada masyarakat.
Kegiatan tersebut telah melibatkan berbagai pihak, termasuk aparat keamanan, dan telah mencapai target yang ditentukan.

Pawai bersama umat Buddha menjadi salah satu acara puncak dalam perayaan Waisak kali ini. Pawai ini dimaksudkan untuk mempererat tali persaudaraan antar umat beragama dan mempromosikan toleransi di Kota Tebing Tinggi.
Miss Chutima Jenjaroen, Phra Sukantho Mahatera, Phra Phramaha Penawal Supachoto, Phra Hackler Panyavora, Phra Narong Thitasilo, dan Phra Ek Jharudhammo,
selaku pemuka agama Buddha di Kota Tebing Tinggi, menyampaikan pesan Waisak dalam kesempatan tersebut.
Mereka mengingatkan umat Buddha bahwa Waisak merupakan hari suci yang memperingati kelahiran Pangeran Siddhartha Gautama, yang kemudian menjadi Buddha Gautama, 2568 tahun yang lalu.
Phra Dr. Phramaha Woot juga menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan dan tokoh agama yang telah berkontribusi dalam kelancaran perayaan Waisak.
Beliau menekankan bahwa tema Waisak tahun ini, yaitu harmonis dan bahagia, merupakan salah satu ajaran Buddha yang penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Perayaan Waisak di Tebing Tinggi ini diharapkan dapat menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya toleransi dan perdamaian.
Berikut beberapa poin penting dari berita:
Ratusan umat Buddha di Tebing Tinggi merayakan Waisak 2568 BE dengan penuh kemeriahan.
Perayaan Waisak tahun ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan ajaran agama Buddha kepada masyarakat.
Pawai bersama umat Buddha menjadi salah satu acara puncak dalam perayaan Waisak.
Waisak merupakan hari suci yang memperingati kelahiran Buddha Gautama.
Tema Waisak tahun ini adalah harmonis dan bahagia.
Perayaan Waisak diharapkan dapat menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya toleransi dan perdamaian.
#Sumber berita: Kaofe Hulu
Penulis: RED-BIN/ S.Efendi, Nst
Share Social Media