
Simalungun | Bidik Info News/Sumatera Utara – Pasca viralnya video perundungan di Media Sosial, Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Ghulam Yanuar Lutfi, S.T.K., S.I.K., M.H., mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban Masyarakat yang rukun dan damai.

Peran Sekolah dan Orang Tua
AKP Ghulam menekankan pentingnya peran aktif semua elemen Masyarakat, termasuk sekolah dan orang tua, dalam meningkatkan kesadaran dan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak, khususnya dalam interaksi mereka dengan teman sebaya. Ia juga mendorong sekolah untuk proaktif dalam mengimplementasikan program anti-bullying dan mengadakan sesi edukasi regular bagi siswa dan guru tentang cara mengenal, mencegah, dan merespons tindakan perundungan.
Pembentukan Karakter dan Empati
Selain itu, Ghulam juga mendorong pembinaan karakter dan empati pada anak agar mereka dapat berempati dengan teman-teman mereka dan memahami konsekuensi dari perbuatan merugikan orang lain. Orang tua pun diimbau untuk lebih peka terhadap perubahan perilaku anak-anak mereka, baik sebagai korban maupun pelaku bullying.
Bijak Bermedia Sosial
Menyadari potensi media sosial sebagai wadah bullying, Ghulam juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam penggunaannya. Ia menekankan pentingnya edukasi tentang dampak negatif bullying dan cara-cara menghindarinya. Orang tua juga diharapkan untuk mengajarkan anak-anaknya tentang nilai-nilai kebaikan dan etika berkomunikasi di internet, termasuk pentingnya menghormati perbedaan dan menghindari ujaran kebencian.
Kerjasama dan Pencegahan
Pernyataan ini mengingatkan kembali pentingnya kolaborasi semua pihak, termasuk keluarga, sekolah, dan komunitas, dalam mengeliminasi bullying, khususnya di lingkungan digital. Dengan adanya kejadian ini, Polres Simalungun berharap dapat meningkatkan sinergi antara sekolah, komunitas, dan keluarga dalam membentuk generasi muda yang lebih bertanggung jawab dan peduli terhadap sesama.
Pentingnya Kolaborasi
Kasus perundungan ini menjadi pengingat pentingnya kerjasama dan edukasi berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua, terutama bagi anak-anak. Sinergi antara keluarga, sekolah, dan komunitas dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan dan mencegah bullying diharapkan dapat membuahkan generasi muda yang lebih tangguh dan penuh empati.**
( Red / BIN – S, Efendi Nst)
Share Social Media