
Pancur Batu | bidikinfonews.xyz / Sumatera Utara 29 Januari 2025 – Puluhan oknum aparat yang mengenakan seragam loreng dan pakaian sipil melakukan penyerangan ke warung warga di Desa Durin Sebelang, Kecamatan Pancur Batu, pada Rabu siang (29/1). Selain menyerang warung, mereka juga menghancurkan rumah Ketua Umum Pemuda Karya Nasional (PKN) Sumatra Utara (Sumut), Edi Suranta Gurusinga, yang lebih dikenal dengan sebutan Godol.
Menurut informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, penyerangan dimulai saat beberapa warga sedang duduk di warung milik Ida. Sekelompok oknum tersebut datang dan mengintimidasi pengunjung warung dengan bertanya apakah ada orang masuk ke dalam. Setelah mendapat jawaban negatif, mereka langsung menyerang dengan merusak berbagai barang milik warga, termasuk mobil dan sepeda motor.
Salah satu korban, David Kaban, melaporkan bahwa mobil Avanza miliknya dengan nomor polisi BK 1408 UZ hancur akibat serangan tersebut. Selain itu, tiga sepeda motor, termasuk milik Novalis Sembiring dari Namoriam, Pancurbatu, juga dirusak. Warga yang berada di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa para pelaku membawa senjata tajam dan beberapa di antaranya terlihat membawa pistol.
Kerusakan tak hanya terjadi pada warung, tetapi juga pada sejumlah barang milik warga yang dijarah. Barang-barang yang hilang antara lain tabung gas, handphone, speaker, dan rokok. Diperkirakan ada sekitar 30 orang yang terlibat dalam aksi kekerasan ini.
Naviska, salah satu saksi, mengungkapkan bahwa ia dan pemilik warung lainnya sempat diancam dan dipaksa keluar dari warung sebelum perusakan terjadi. Para pelaku juga mengambil sejumlah uang tunai yang ada di dalam warung.
Informasi yang berkembang menyebutkan bahwa insiden tersebut mungkin terkait dengan pemukulan yang melibatkan adik salah satu pelaku. Namun, warga setempat membantah adanya peristiwa pemukulan tersebut, menyatakan bahwa para pelaku langsung melakukan perusakan tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Pihak berwenang masih menyelidiki insiden ini untuk mengungkap motif sebenarnya dan mencari para pelaku yang bertanggung jawab.
( BINews )
Share Social Media