
Tebingtinggi | bidikinfonews.xyz / – Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) memberikan apresiasi terhadap kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di tahun 2024. Ketua MBI, Dr. Sim Siyen, MKM, menekankan pentingnya Polri untuk terus melaksanakan amanat reformasi dan meningkatkan kinerjanya sebagai institusi penegakan hukum yang vital di Indonesia.
Dalam keterangan tertulis yang disampaikan pada Kamis (2/1/2025), Dr. Sim menyatakan, “Kinerja yang baik akan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri, dan pada gilirannya akan memperkuat wibawa serta dukungan publik terhadap institusi ini.”
Dr. Sim menjelaskan bahwa Polri telah melaksanakan dan memperbarui berbagai program dan kegiatan sesuai dengan Tugas Pokok Polri yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002. Tugas tersebut mencakup pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
“Kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polri merupakan indikator penting yang menentukan keberhasilan institusi ini,” tambah Dr. Sim. Ia menekankan bahwa penilaian terhadap Polri tidak hanya ditentukan oleh ukuran internal, tetapi juga oleh tingkat kepuasan masyarakat.
Di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Dr. Sim menilai bahwa pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak 2024 berjalan dengan lancar dan aman. “Masyarakat merasakan situasi keamanan yang terjaga dengan baik. Berdasarkan survei Indikator, tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan mudik lebaran pada 2024 mencapai 90,4%,” ungkapnya.
Dr. Sim juga menyoroti keberhasilan Polri dalam mengamankan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, di mana Polri mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Kami berharap agar kepuasan publik terhadap kinerja Kapolri ini dapat dipertahankan, sehingga Polri semakin memuaskan masyarakat dalam memberikan pengayoman, pelayanan, dan perlindungan,” tutup Dr. Sim, mewakili Majelis Buddhayana Indonesia (MBI).
( BINews )
Share Social Media