
Batam | bidikinfonews.xyz / – Ketua LSM Kelompok Diskusi Anti 86 (Kodat86) Cak Ta’in, Rabu (29/5), mengendus aroma mega korupsi di Pelabuhan Batu Ampar, Batam. Dugaan ini mencuat terkait proyek revitalisasi dan pendalaman kolam dermaga utara yang mangkrak sejak 2022-2023.
Proyek Gagal dan Dana Mengalir
Proyek bernilai Rp 75 miliar ini gagal total dan dihentikan Mei 2023. Namun, alih-alih dievaluasi, proyek dilanjutkan PT Persero Batam melalui konsesi BOT (Build-Operate-Transfer) dengan PT Perusahaan Penjamin Aset (PPA).
Terungkap bahwa dana proyek bengkak hingga Rp 104 miliar. Tak hanya itu, BP Batam dikabarkan membeli STS Crane Corin dari Korea senilai Rp 120 miliar, yang ternyata rakitan dan tidak sesuai spesifikasi.
Persoalan Bertumpuk
Masalah tak berhenti di situ. Cak Ta’in menduga ada unsur korupsi di balik proyek ini. Pasalnya, PT Persero Batam mendapatkan pinjaman Rp 2,1 triliun dari PPA, jauh di atas perkiraan Rp 800-900 miliar.
STS Crane yang seharusnya dipasang di dermaga utara justru dipindahkan ke selatan, dan BP Batam membangun proyek lain yang dinilainya “halu”.
Kondisi dermaga utara pun diperparah dengan tiang pancang yang tidak mencapai dasar laut. PT Persero Batam dipaksa menyuntik dan mengikat tiang pancang, menghabiskan Rp 600-700 miliar dari pinjaman PPA.
Pesta Korupsi dan Potensi Kerugian Negara
Cak Ta’in menegaskan, potensi kerugian negara sangat besar. “Ini seperti kue raksasa lezat untuk pesta korupsi,” ujarnya. Kodat86 sedang mendalami potensi korupsi ini dan berencana melaporkannya kepada penegak hukum.
Perlu Evaluasi dan Tindakan Tegas
Kasus ini menandakan perlunya evaluasi menyeluruh dan tindakan tegas dari pihak berwenang. BP Batam dan PT Persero Batam harus diaudit untuk mengungkap fakta dan menindak para pelaku korupsi.
Pentingnya Transparansi dan Akuntabilitas
Masyarakat berhak mengetahui penggunaan dana publik dan menuntut transparansi serta akuntabilitas dari pemerintah. Kasus ini menjadi pengingat bahwa pengawasan publik dan penegakan hukum yang kuat sangatlah penting untuk mencegah korupsi.
( BIN/ D2k )
Share Social Media