
Serdang Bedagai | bidikinfonews.xyz/ Sumatera Utara – Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Adolina, salah satu PKS milik PTPN di Kota Perbaungan, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, tercoreng dengan dugaan mengabaikan keselamatan kerja karyawannya.
Berdasarkan investigasi media, terungkap bahwa para karyawan PKS Adolina tidak dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai.
Mereka hanya diberikan helm dan sepatu boot, sedangkan untuk bagian krusial seperti area pembakaran, tidak disediakan baju tahan panas.
Parahnya lagi, meskipun tersedia baju APD lama, namun karyawan mengaku baju tersebut sudah tidak layak pakai dan tidak pernah diganti. Hal ini dikhawatirkan telah kadaluarsa (“expired”).
Ketika dikonfirmasi, MASKEP (Masinis Kepala) PKS Adolina, Ruben Sihombing, enggan memberikan keterangan dan seolah-olah berusaha menyembunyikan sesuatu.
Sikap ini semakin memperkuat dugaan bahwa keselamatan karyawan diabaikan demi keuntungan pribadi.
Kasus ini bukan pertama kalinya terjadi di industri perkebunan kelapa sawit. Sebelumnya, PT. Aquafarm juga pernah terjerat kasus serupa.
Ketidakpedulian terhadap keselamatan kerja di PKS Adolina ini patut disayangkan.
Karyawan sebagai ujung tombak perusahaan dalam menghasilkan Devisa Negara, seharusnya dilindungi dengan APD yang lengkap dan layak.
Diharapkan pihak Manager PKS Adolina dan Direksi PTPN tidak mentolerir MASKEP yang tidak memprioritaskan keselamatan karyawan.
PTPN harus menjunjung tinggi semboyan AKHLAK dengan menerapkan 18 butir sifat AKHLAK yang harus dimiliki setiap karyawan PTPN.
Lebih dari itu, Dewan Direksi diharapkan tidak mentolerir pejabat di unit-unitnya yang lalai dalam menjaga keselamatan karyawan.
PTPN harus menjadi contoh bagi perusahaan BUMN lainnya dalam Memanusiakan Manusia dan menjunjung tinggi keselamatan karyawannya.
Sumber berita: WK,S. ( Red BINews )
Share Social Media