
Medan | bidikinfonews.xyz / 17 September 2025 – Banyaknya jalan rusak berlubang di Kota Medan menimbulkan pertanyaan besar mengenai penggunaan anggaran perbaikan infrastruktur yang dikelola Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDA BMBK) Kota Medan. Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang mengumumkan adanya potensi kerugian negara sebesar Rp1,04 miliar, diduga akibat ketidaksesuaian pelaksanaan proyek, dinilai perlu segera ditindaklanjuti aparat penegak hukum.
Pantauan awak media Bidik Info News di sejumlah titik, kerusakan jalan terjadi cukup parah, salah satunya di Jalan Keruntung, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung. Jalan tersebut dipenuhi lubang dalam dan tergenang air saat hujan, sehingga membahayakan pengendara.

“Hampir 10 tahun, Bang, jalan ini rusak parah. Kami sudah berkali-kali melapor ke pemerintah, tapi kondisinya tetap begini. Korban jatuh sudah sering, terutama pengendara sepeda motor,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Kondisi serupa juga ditemukan di sejumlah lokasi lain. Bekas galian pipa air dan drainase di beberapa kecamatan tidak segera diperbaiki, menyebabkan jalan rusak dan rawan kecelakaan.
Di Jalan Tempuling dan Simpang Jalan Gorila, Sei Kera Hilir I, misalnya, galian pipa yang baru diperbaiki kembali jebol hanya dalam hitungan hari. Di Jalan Tuba II, Medan Denai, bekas galian pipa dibiarkan terbuka selama hampir setahun.
Lebih parah lagi, di Kelurahan Binjai, Jalan Bromo, Gang Tengah, dan Gang Pukat, jalan belum pernah diaspal puluhan tahun. Warga juga mengeluhkan kualitas perbaikan jalan yang rendah, seperti di Jalan Rawa Cangkok 4, TSM III, yang rusak kembali hanya sebulan setelah perbaikan. Di Jalan Letda Sujono, bekas galian trotoar proyek PU dibiarkan tanpa perbaikan selama hampir tiga tahun.
Kerusakan juga terlihat di Jalan T. Amir Hamzah, simpang empat Sei Agul, Jalan Pelajar, Simpang Bahagia, Jalan Stadion Teladan, hingga sepanjang Jalan Arif Rahman Hakim, Medan Area, yang dipenuhi lubang bekas galian.
Menanggapi kondisi ini, Redaksi Bidik Info News mendesak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa penggunaan anggaran di Dinas SDA BMBK Medan.
“Kami meminta kejaksaan dan KPK melakukan audit dan pemeriksaan terhadap seluruh proyek serta anggaran yang digelontorkan. Terlalu banyak pekerjaan yang terkesan asal jadi. Periksa semua pejabat dan pihak terkait agar ada transparansi dan akuntabilitas,” tegas Kabiro Bidik Info News.
Masyarakat berharap penegakan hukum dilakukan secara serius agar tidak ada lagi dugaan penyalahgunaan anggaran yang merugikan rakyat dan mengancam keselamatan pengguna jalan.
Share Social Media