Batahan | bidikinfonews.xyz | Mandailing Natal – Sebanyak enam orang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) No. 356 Desa Sinunukan VI, Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal, resmi pindah sekolah karena mengikuti orang tua mereka yang pindah domisili.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah SDN 356 Sinunukan VI, Aswi Sari, S.Pd, kepada wartawan pada Rabu (01/10/2025).
Menurut Aswi Sari, perpindahan siswa tersebut murni dikarenakan faktor keluarga yang berganti alamat tempat tinggal, sehingga anak-anak mereka harus bersekolah lebih dekat dengan lokasi domisili yang baru.
“Orang tua dari enam siswa tersebut telah mengajukan permohonan resmi kepada pihak sekolah untuk melakukan proses pindah sekolah. Semua syarat administrasi telah dipenuhi sesuai aturan yang berlaku. Perpindahan juga dilakukan pada waktu dan tempat yang berbeda-beda,” jelas Aswi Sari, S.Pd.
Adapun nama-nama siswa yang pindah beserta tujuan sekolah barunya adalah sebagai berikut:
Rafi Ahmad, kelas V, pindah ke SDN No. 327 Sinunukan III.
Rahmad Ariansyah, kelas IV, pindah ke SDN No. 343 Desa Kubangan Tompek.
Alif Hafizh Sharkhan, kelas II, pindah ke SDN No. 316 Ranto Panjang.
Muhammad Nasri, kelas III, pindah ke SDN No. 343 Desa Kubangan Tompek.
Salsabila Dalimunthe, kelas V, pindah ke SDN No. 10508 Silang Kitang.
Amanda Saputri, kelas III, pindah ke SDN No. 327 Sinunukan III.
Kepala sekolah menegaskan bahwa perpindahan siswa ini tidak ada kaitannya dengan isu-isu negatif yang sempat beredar di masyarakat maupun media sosial.
“Kami tegaskan bahwa kepindahan siswa murni karena alasan domisili keluarga. Tidak benar jika ada anggapan lain yang berkembang di luar sana. Semua dilakukan sesuai prosedur, dan kami tetap menjalin komunikasi baik dengan orang tua siswa,” tambahnya.
Aswi Sari, S.Pd, juga menyampaikan bahwa meskipun kehilangan enam peserta didik, pihak sekolah tetap optimis menjalankan kegiatan belajar mengajar dengan baik.
Ia berharap para siswa yang pindah dapat menyesuaikan diri di sekolah barunya dan tetap berprestasi.
Dengan adanya kejadian ini, pihak sekolah mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
“Sekolah tetap fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, dan perpindahan siswa adalah hal biasa yang dapat terjadi di mana saja,” tutup Aswi Sari.
(AR.nst)
Share Social Media