Medan | bidikinfonews.xyz / — Kamis, 17 Juli 2025, Sejumlah warga Kota Medan mengaku geram dengan kondisi Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang mati di berbagai ruas jalan kota. Keluhan ini sudah mereka sampaikan sejak 25 Juni 2025 melalui redaksi BidikInfoNews, yang kemudian meneruskannya secara resmi ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan. Namun, hingga hampir satu bulan berlalu, jangankan perbaikan, sekadar jawaban atau permintaan maaf pun tak pernah terdengar dari pihak Dishub.
Keluhan ini terasa ironis sekaligus memalukan, mengingat Wali Kota Medan, Rico Wass, sempat berkoar-koar di hadapan publik pada Jumat, 23 Mei 2025 lalu bahwa “peningkatan kualitas pelayanan publik” adalah prioritas utama di awal masa jabatannya. Ia bahkan secara lantang memerintahkan jajarannya untuk responsif terhadap keluhan masyarakat dan mewujudkan pelayanan yang cepat, tepat, dan transparan.
“Saya sudah perintahkan Dinas Perhubungan untuk memastikan tidak ada lagi lampu penerangan jalan yang mati, termasuk di taman-taman kota. Program ‘Zero Lampu Padam’ adalah bukti komitmen kita melayani masyarakat,” ujar Rico kala itu dengan penuh percaya diri.
Sayangnya, kata-kata indah itu kini terasa hambar. Faktanya, sampai hari ini banyak titik LPJU di Medan tetap padam, dan yang terlihat justru adalah diamnya Dishub Medan—seolah telinga mereka tuli terhadap suara rakyat.
Di Karang Berombak, Jalan Karya Dame, tepatnya di sekitar jembatan Titi 1, warga hanya melihat sebagian kecil lampu yang diperbaiki. Lebih parah lagi, ada lampu yang malah dilepas begitu saja tanpa diganti, meninggalkan tiang-tiang kosong yang menertawakan janji-janji Pemko.
Warga Jalan Mandala By Pass, dari Simpang Industri ke Perumnas Mandala hingga arah Simpang Jalan Rawa/Denai, juga mengeluhkan kondisi serupa. Jalan-jalan yang seharusnya terang benderang malah gelap gulita, seolah Medan kembali ke masa lalu sebelum listrik ditemukan.
Keluhan yang sama datang dari warga Jalan Pelajar, Kelurahan Teladan Timur, Kecamatan Medan Kota, hingga ke Simpang Tiga Anugerah Mataram di Kelurahan Binjai, Medan Denai. Di sana, malam hari berubah jadi mimpi buruk karena kegelapan, yang tentu saja mengancam keselamatan warga dari tindak kejahatan.
Redaksi BidikInfoNews sudah mencoba menghubungi pihak Dishub Medan untuk meminta penjelasan. Pesan WhatsApp sudah dikirim ke staf Kepala Bidang dan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dishub Medan. Namun hingga berita ini diterbitkan, tidak satu pun dari mereka merasa perlu memberi klarifikasi. Diam seribu bahasa — seakan masalah ini hanya urusan kecil atau lebih baik dibiarkan warga bergelap-gelapan.
Masyarakat pun mulai mempertanyakan apakah slogan “Zero Lampu Padam” hanyalah sekadar lip service dan pencitraan murahan belaka untuk mendongkrak citra politik? Apakah Dishub Medan benar-benar bekerja atau hanya sekadar menghabiskan anggaran tanpa hasil yang nyata?
Lampu penerangan jalan bukan hanya pemanis kota. Ia adalah hak masyarakat, bagian dari keamanan dan kenyamanan mereka di malam hari. Ketidakseriusan Pemko dan Dishub Medan dalam merawatnya menunjukkan betapa pelayanan publik di kota ini masih jauh dari kata memuaskan.
Warga mendesak Wali Kota untuk turun tangan langsung dan mengevaluasi kinerja Kepala Dishub Medan beserta jajarannya. Jika memang tidak mampu bekerja, sudah saatnya jabatan itu diisi orang yang benar-benar peduli pada rakyat, bukan sekadar penghangat kursi.
“Apakah rakyat harus membawa lilin sendiri ke jalan supaya Pemko sadar bahwa mereka sudah lama gelap?”
“Untuk apa bicara pelayanan prima kalau yang paling sederhana saja, seperti menyalakan lampu, tidak mampu?”
“Warga hanya butuh terang, bukan slogan. Kalau memang tak sanggup, katakan saja supaya rakyat tak lagi berharap.”
“Sampai kapan warga harus meraba-raba jalan dan menelan kegelapan hanya demi membiarkan pejabat tidur nyenyak di kursinya?”
Redaksi BidikInfoNews akan terus memantau dan menagih janji Pemko Medan, sambil menunggu apakah pejabat-pejabat yang digaji dari uang rakyat ini akhirnya punya sedikit rasa malu untuk memberikan penjelasan.
( BINews / B.Piliang )
Share Social Media
