
Medan | bidikinfonews.xyz — Selasa, 9 September 2025, Sejumlah laporan masyarakat terkait kerusakan jalan di berbagai kelurahan di Kota Medan akhirnya mendapat respons dari Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan. Kondisi jalan yang rusak, bahkan bertahun-tahun tidak tersentuh perbaikan, menjadi perhatian serius warga yang khawatir akan keselamatan dan kenyamanan aktivitas sehari-hari.
Warga di kawasan Jalan Bromo Gang Tengah Lorong Trimo, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, misalnya, sudah lebih dari 40 tahun menanti perbaikan. Sementara itu, insiden memilukan baru-baru ini terjadi di Jalan Letda Sujono, ketika seorang pengemudi ojek online (ojol) perempuan terjatuh ke dalam lubang trotoar yang dibiarkan terbuka selama tiga tahun tanpa perbaikan setelah adanya galian.
Kondisi serupa juga ditemukan di Medan Tembung, Kelurahan Banten, tepatnya di perlintasan kereta api Jalan Padang menuju Jalan Rajawali Perumnas Mandala. Jalan tersebut mengalami kerusakan parah, sehingga rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Tidak hanya itu, di Jalan Rawa Cangkok 4, Gang Papak, Kelurahan TSM III Medan Denai, masyarakat juga kecewa karena perbaikan jalan yang dilakukan baru sebulan lalu kini kembali rusak. Hal ini menimbulkan pertanyaan publik mengenai kualitas pengerjaan serta pengawasan proyek perbaikan jalan.
Aspirasi Warga Disampaikan Melalui Media
Menindaklanjuti laporan yang disampaikan masyarakat ke redaksi bidikinfonews.xyz, Kepala Biro (Kabiro) Bidik Info News, Bakhrizal Piliang, melakukan konfirmasi sekaligus silaturahmi ke Dinas SDABMBK Kota Medan. Dalam pertemuan tersebut, aspirasi warga terkait kondisi infrastruktur jalan disampaikan secara resmi kepada pemerintah.
“Kami menerima banyak pengaduan masyarakat terkait jalan rusak di beberapa kelurahan. Hal ini tentu sangat meresahkan warga, terlebih ketika kerusakan jalan sudah memakan korban. Kami berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret,” ujar Bakhrizal.
Respon Dinas SDABMBK
Dalam pertemuan itu, Willi, selaku Sekretaris Dinas SDABMBK yang mewakili Kepala Dinas karena sedang tidak berada di kantor, menyampaikan apresiasi atas laporan masyarakat yang diteruskan melalui media.
“Terima kasih kepada masyarakat dan rekan-rekan media yang telah menyampaikan aspirasi ini. Kami akan segera melakukan pendataan langsung ke lapangan untuk melihat titik-titik jalan yang mengalami kerusakan. Pemerintah berkomitmen menindaklanjuti dan melakukan perbaikan secara bertahap. Kami mohon masyarakat bersabar,” kata Willi.
Harapan Masyarakat
Kerusakan jalan di Kota Medan bukan hanya persoalan kenyamanan, tetapi juga menyangkut keselamatan warga. Insiden ojol yang terjatuh akibat lubang trotoar menjadi pengingat bahwa perbaikan infrastruktur bukan sekadar kebutuhan, melainkan kewajiban negara untuk melindungi warganya.
Masyarakat berharap Dinas SDABMBK segera merealisasikan langkah nyata, bukan hanya sebatas pendataan. Perbaikan yang menyeluruh, terencana, dan berkualitas diyakini dapat mengurangi risiko kecelakaan serta meningkatkan kelancaran aktivitas ekonomi warga.
Dengan adanya tindak lanjut dari pemerintah, masyarakat Kota Medan menaruh harapan agar persoalan jalan rusak yang menahun tidak lagi menjadi cerita berulang, melainkan benar-benar mendapat solusi berkelanjutan.
Share Social Media