
Medan | bidikinfonews.xyz / Jumat (29/11/2024) – Musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Kota Medan pada hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, 27 November 2024, menyisakan duka mendalam bagi keluarga Eko Handoko Wijoyo dan Taufik, keduanya warga Perumnas Mandala. Keduanya dilaporkan hanyut terseret arus Sungai Denai pada hari tersebut.
Taufiq, seorang pedagang mie balap, bersama Eko Handoko Wijoyo (30) yang tinggal di Jalan Pipit 8, Perumnas Mandala, terlibat dalam insiden tragis ini. Menurut keterangan Rahmadona, sepupu Eko, saat kejadian, keduanya berniat melihat anak-anak yang bermain di sungai yang sedang banjir.
Naas, saat melihat Taufiq terpleset dan jatuh ke dalam sungai, Eko berusaha menolong temannya. Namun, arus sungai yang deras membuat keduanya terbawa jauh. Sementara mayat Taufiq berhasil ditemukan, hingga saat ini, jasad Eko masih belum ditemukan.
“Saat kejadian, Eko dan Taufiq ingin melihat banjir di Sungai Denai, melihat anak-anak mandi di sana. Taufiq terpleset jatuh, dan Eko berusaha menyelamatkannya. Sayangnya, arus terlalu kuat, sehingga mereka terbawa arus,” ungkap Rahmadona saat dihubungi melalui WhatsApp, Jumat (29/11).
Rahmadona, Nuri (istri Eko), dan keluarga telah melaporkan insiden ini kepada Kepala Lingkungan (Kepling) setempat dan tim Basarnas yang saat ini masih melakukan pencarian. Meskipun jasad Taufiq sudah ditemukan, pencarian untuk Eko masih berlanjut.
“Kami sudah melapor kepada Kepling dan Basarnas yang berada di lokasi. Tim Basarnas masih mencari, dan kami berharap Eko segera ditemukan,” ujar Dona.
Dona dan Nuri sangat berharap agar tim Basarnas terus melakukan pencarian hingga jasad Eko ditemukan. Mereka juga meminta bantuan kepada masyarakat yang berada di sepanjang daerah aliran Sungai Denai untuk melaporkan jika menemukan jasad Eko, dengan ciri-ciri terakhir mengenakan pakaian putih lengan pendek dengan corak biru-hijau dan celana ponggol warna coklat kotak-kotak.
“Kami minta tolong kepada masyarakat, jika menemukan jasad Eko, agar dapat menghubungi kami di nomor HP: 0821-6453-5087 atau 0852-7557-4424 atas nama Nuri, istri Eko. Kami sekeluarga akan merasa tenang jika jenazah Eko sudah ditemukan,” harap Dona dengan penuh harap.
Pencarian yang dilakukan oleh tim Basarnas diharapkan dapat membuahkan hasil, sehingga keluarga bisa mendapatkan kepastian atas nasib Eko Handoko Wijoyo.**
Share Social Media