
Jakarta | bidikinfonews.xyz / – Amman, Yordania – 14 April 2025 Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto, telah menyelesaikan rangkaian kunjungan kenegaraan di kawasan Timur Tengah. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Indonesia untuk mempererat hubungan bilateral dan memperluas kerja sama strategis dengan negara-negara sahabat di kawasan tersebut.
Didampingi oleh Yang Mulia Pangeran Ghazi bin Muhammad selaku Penasihat Senior Raja Abdullah II untuk Urusan Agama dan Kebudayaan, Presiden Prabowo memulai dan menyelesaikan agenda kenegaraan ini di Bandar Udara Militer Marka, Amman, Kerajaan Hasyimiyah Yordania.
Selama kunjungan berlangsung, sejumlah nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) berhasil ditandatangani antara Pemerintah Republik Indonesia dan negara-negara mitra. Kesepakatan tersebut meliputi berbagai bidang strategis, antara lain:
– Kerja sama ekonomi dan investasi
– Penguatan pertahanan dan keamanan
– Pertukaran pendidikan dan teknologi
– Pelestarian dan promosi kebudayaan
– Dialog antaragama dan kerja sama keagamaan
Presiden Prabowo menekankan bahwa kemitraan yang dibangun ini bertujuan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis yang aktif, inklusif, dan berdaya saing di kawasan Timur Tengah. “Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan kerja sama yang bersifat saling menguntungkan, berorientasi pada masa depan, dan mendukung stabilitas kawasan,” ujar Presiden.
Dalam berbagai pertemuan bilateral, Presiden juga menyampaikan komitmen kuat Indonesia terhadap upaya perdamaian di Timur Tengah, khususnya dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. Indonesia, tegas Presiden, akan terus berada di garis depan dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan mendukung penyelesaian konflik secara damai dan berkeadilan.
“Kami percaya bahwa keadilan dan kemanusiaan merupakan fondasi utama perdamaian yang abadi. Indonesia tidak akan tinggal diam atas penderitaan yang masih dialami rakyat Palestina,” imbuh Presiden Prabowo.
Pemerintah Republik Indonesia meyakini bahwa hasil dari kunjungan ini akan menjadi fondasi penting bagi penguatan hubungan bilateral dan multilateral Indonesia di tingkat kawasan maupun global.
( BINews )
Share Social Media