

MEDAN – Bakhrizal Piliang, Ketua DPD Forum Medan Bersatu Indonesia (FORMEBI) Kota Medan, memberikan apresiasi terhadap kinerja Walikota Medan, Boby Nasution, dalam mendukung organisasi sosial FORMEBI dan menampung aspirasi Masyarakat Kota Medan dengan moto “Berpikir, Berbuat, dan Bermanfaat.”
FORMEBI Mendukung Langkah-Langkah untuk Kesejahteraan Umat Muslim Kota Medan
FORMEBI mendukung langkah-langkah Walikota Medan untuk menjamin kenyamanan dan ketenangan masyarakat umat Muslim Kota Medan yang melaksanakan ibadah selama bulan suci Ramadhan. Mereka merespons positif inisiatif tersebut sebagai bentuk penghargaan terhadap nilai-nilai keagamaan.
Surat Edaran Walikota Medan untuk Mendukung Ibadah Puasa
Melalui surat edaran Nomor 400-8-2-3/1871 tanggal 6 Maret 2024, Walikota Medan, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Yuda P Setiawan, mengumumkan kebijakan penutupan sementara usaha hiburan, tempat rekreasi, restoran, cafe, rumah makan, dan penjual makanan-minuman.
Kebijakan ini berlaku mulai 10 Maret hingga 10 April 2024.Pembatasan Aktivitas Musik dan Penjualan Minuman Alkohol,Dalam periode tersebut, pelaku usaha di bidang tersebut dilarang menyelenggarakan musik dan menjual minuman alkohol.
Tujuannya adalah untuk menghormati dan menghargai umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Langkah Proaktif Walikota Medan untuk Menciptakan Kota Lebih Baik
Langkah-langkah proaktif ini diambil untuk menciptakan kenyamanan dan kondusivitas di Kota Medan.Dukungan dari FORMEBI menunjukkan sinergi antara Pemerintah dan Organisasi Sosial dalam menjaga harmoni serta mengutamakan nilai-nilai keagamaan dan kesejahteraan Masyarakat.

Peran FORMEBI dalam Mewujudkan Kota Medan yang Lebih Baik
FORMEBI, sebagai organisasi sosial, turut berperan dalam mewujudkan Kota Medan yang lebih baik. Mereka mengapresiasi kebijakan pemerintah setempat yang berfokus pada nilai-nilai keagamaan dan mengakomodasi aspirasi masyarakat.
Konsultasi dan Keterlibatan Masyarakat dalam Pembuatan Kebijakan
Langkah-langkah ini juga mencerminkan semangat konsultasi dan keterlibatan masyarakat dalam pembuatan kebijakan.
Keputusan bersama antara pemerintah dan organisasi masyarakat menjadi pondasi untuk menjaga kedamaian dan keharmonisan di tengah-tengah diversitas Kota Medan.
Bakhrizal Piliang menyatakan moto FORMEBI, “Berpikir, Berbuat, dan Bermanfaat,” sebagai panduan bersama dalam menciptakan lingkungan Sosial yang harmonis dan memberikan kontribusi positif bagi Masyarakat Kota Medan.
Tanggapan Positif dari Masyarakat terhadap Kebijakan Penutupan Sementara
Tanggapan positif dari masyarakat terhadap kebijakan penutupan sementara tersebut menunjukkan pemahaman dan dukungan terhadap nilai-nilai keagamaan. Hal ini menciptakan atmosfer positif selama bulan suci Ramadhan.
Penyesuaian Operasional Pelaku Usaha Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Pelaku usaha di bidang hiburan, restoran, dan cafe telah mulai melakukan penyesuaian operasional menyambut bulan suci Ramadhan.
Ini mencerminkan tanggung jawab sosial dan respek terhadap keberagaman keyakinan di Kota Medan.
Peran Dinas Pariwisata dalam Pelaksanaan Kebijakan
Peran Dinas Pariwisata, yang diwakili oleh Yuda P Setiawan, dalam melaksanakan kebijakan ini menunjukkan sinergi antar instansi dalam menjaga ketertiban dan kesejahteraan masyarakat.
Pentingnya Kolaborasi Antara Pemerintah dan Organisasi Masyarakat
Kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat seperti FORMEBI menjadi kunci dalam menciptakan kebijakan yang mencerminkan kepentingan dan kebutuhan masyarakat secara holistik.
Dukungan Terhadap Kebijakan Bersifat Sementara untuk Kesejahteraan Bersama
Kebijakan penutupan sementara yang bersifat sementara ini mendapat dukungan luas sebagai langkah strategis untuk menciptakan kesejahteraan bersama dan menjaga nilai-nilai keagamaan di tengah-tengah masyarakat yang beragam
Kota Medan Lebih Baik: Harmonisasi dan Kesejahteraan di Pusat Perhatian
Dengan langkah-langkah ini, Kota Medan semakin menunjukkan komitmennya untuk mencapai harmonisasi dan kesejahteraan masyarakat sebagai fokus utama pemerintahan dan organisasi sosial di kota ini – Red/ Bin.
Share Social Media