
MEDAN | bidikinfonews.xyz/ MARELAN – 31 Juli 2024, Annisa (23) dan M. Raihan (16), sepasang kakak beradik yang tinggal di Jalan Kapten Rahmad Buddin, Gang Kembar, Lingkungan 8, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, tengah berjuang keras menghadapi hidup. Kehilangan kedua orang tua akibat penyakit paru-paru, mereka kini hidup dalam kondisi memprihatinkan.
Annisa, yang menderita penyakit yang sama, kesulitan mencari pekerjaan berat untuk menghidupi dirinya dan adiknya. Sementara itu, M. Raihan sangat membutuhkan biaya untuk melanjutkan sekolah. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka mengandalkan uluran tangan keluarga dan tetangga.
“Saya sudah tidak bisa berbuat banyak lagi. Penyakit saya semakin parah dan saya butuh biaya untuk berobat,” ungkap Annisa dengan suara lirih.
Kondisi memprihatinkan yang dialami Annisa dan M. Raihan ini sejatinya bertentangan dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 34 ayat (1) yang menyatakan bahwa “Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.”
Annisa mengaku pernah menerima bantuan beras dari pemerintah, namun saat ini bantuan tersebut sudah tidak ada lagi. Harapan terbesarnya adalah agar adiknya, M. Raihan, dapat melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi.

“Saya berharap adik saya bisa sekolah sampai kuliah,” ujarnya dengan nada pilu.
Menurut Masyani, tetangga Annisa, kedua kakak beradik ini memang tinggal berdua dan dibantu oleh warga sekitar. “Mereka sangat baik hati dan selalu bersedia membantu sesama,” ujar Masyani.
Selain Annisa dan M. Raihan, ada juga warga miskin lainnya di sekitar lokasi, seperti Reza Gunawan (15) yang tinggal sendirian sejak kakaknya menikah. Kondisi ekonomi keluarga Reza juga sangat sulit.
Warga sekitar berharap pemerintah, khususnya Dinas Sosial dan Walikota Medan, Bapak Bobby Nasution, dapat memberikan perhatian lebih kepada warga miskin di wilayah tersebut. Bantuan berupa biaya hidup dan pendidikan sangat dibutuhkan agar mereka dapat memiliki masa depan yang lebih baik.
Kisah Annisa dan M. Raihan menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kepedulian terhadap sesama. Mari kita bersama-sama membantu mereka dan warga miskin lainnya agar dapat hidup lebih layak.
( BINews/ B.Piliang )
Share Social Media