
Tebing Tinggi | bidikinfonews.xyz/ Sumatera Utara – 3 November 2024 – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tebing Tinggi kembali menggelar debat terbuka kedua bagi pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota. Debat yang berlangsung di Aula Gedung Balai Kartini Baru ini mengusung tema “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah”. Acara dihadiri oleh pendukung masing-masing paslon yang menunjukkan semangat tinggi, namun berlangsung aman, tertib, dan damai.
Debat dimulai dengan penyampaian visi dan misi dari masing-masing paslon. Paslon nomor urut 1, Oki Doni Siregar dan Muhammad Riski Ramadhan Hasibuan, menjadi yang pertama menyampaikan visi mereka. Selanjutnya, paslon nomor urut 2, Basyaruddin Nasution SH. MH dan Hj. Erlis Afriyanti, serta paslon nomor urut 3, H. Iman Irdian Saragih dan H. Chairil Mukmin Tambunan, mengikuti giliran tersebut. Sesi kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab antar paslon, menciptakan suasana yang dinamis dan interaktif.
Dalam penyampaian visi dan misi, setiap paslon menekankan pentingnya kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Tebing Tinggi. Topik yang diangkat meliputi pendidikan, ekonomi, kesehatan, serta strategi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Setelah penyampaian, panelis memberikan waktu bagi masing-masing paslon untuk menyampaikan pernyataan terkait komitmen mereka jika terpilih sebagai Walikota atau Wakil Walikota.
Debat ini melibatkan lima orang panelis dari kalangan akademisi yang merumuskan pertanyaan-pertanyaan kritis untuk ketiga paslon, menjadikan debat berlangsung seru namun tetap kondusif hingga akhir acara.
Ketua KPUD Kota Tebing Tinggi, Emil Sofyan, saat diwawancarai media, menyatakan bahwa tema debat kali ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah, dengan subtema yang mencakup pengurangan sampah, penanganan banjir, geopolitik dan stabilitas keamanan, serta aspek moral dan akhlak dalam kesejahteraan masyarakat.
Dengan terlaksananya debat ini, diharapkan masyarakat Kota Tebing Tinggi dapat lebih memahami program dan visi masing-masing paslon dalam rangka memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi daerah.
( BINews/ FZ,Hrp )
Share Social Media