

Bidik Info News | Simalungun/ Sumatera Utara – Jalan umum Km 24-25 arah Pematang Siantar menjadi saksi lakalantas maut pada Rabu pukul 13.30 WIB, menelan korban jiwa sebanyak 6 orang dan melukai 4 lainnya.
Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajak masyarakat merenung tentang keamanan di jalan.

“Situasi tragis ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua. Keamanan di jalan adalah tanggung jawab bersama,” ujar AKBP Choky. “Saya mengimbau pengendara untuk rutin periksa kendaraan, jaga jarak, dan patuhi batas kecepatan.
” Beliau juga menyoroti pentingnya sabuk pengaman, helm bagi pengendara motor, dan kursi anak. “Pastikan anak-anak di kursi khusus dengan sabuk pengaman.

Hal-hal sederhana ini dapat menyelamatkan nyawa,” tambahnya. Kapolres menegaskan larangan menggunakan ponsel saat berkendara. “Hindari distraksi. Fokus pada jalan dan sekitarnya,” imbau AKBP Choky.
Polres Simalungun berkomitmen tingkatkan patroli di jalan utama untuk kurangi kecelakaan.
Harapannya, dengan kesadaran kolektif masyarakat, angka kecelakaan di Simalungun bisa berkurang.

Himbauan Kapolres ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan perilaku aman di jalan raya, mencegah kecelakaan di masa mendatang.
Tabrakan melibatkan truk dan mobil menyebabkan korban tewas, termasuk rombongan guru yang hendak melayat.
Satu kejadian tragis yang mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan. di perjalanan. **( S,ef.Nst/ BIN)
Share Social Media