
Batang kuis | bidikinfonews.xyz/ Sumatera Utara – Jalan sempit akibat bangunan tembok di persimpangan membuat aktivitas warga Cemara 2 Ujung, Batang Kuis, terganggu. Mereka pun mendesak agar tembok tersebut dibongkar.
Padahal, pada Maret 2018, warga telah sepakat melepas sebagian tanah mereka untuk dijadikan jalan umum. Namun, kesepakatan ini seakan dilupakan dengan adanya bangunan tembok yang semakin menyempitkan jalan, terutama di persimpangan.
“Jalan jadi licin saat hujan, bahkan becak pun sulit lewat,” keluh Milan (60), salah seorang warga.
Menanggapi keluhan warga, Sekretaris Desa Tanjung Sari, Fahmi Yusuf, menyatakan akan segera menindaklanjuti masalah ini. Bersama Kepala Dusun VIII, Kelana Syahputra, mereka sepakat untuk membongkar tembok yang melanggar kesepakatan awal.
“Kita akan robohkan tembok itu sesuai dengan surat pernyataan bersama,” tegas Kelana.
Rencananya, pembongkaran akan dilakukan bersama-sama oleh warga pada hari Minggu mendatang. Fahmi berharap, dengan adanya gotong royong ini, akses jalan warga Cemara 2 Ujung dapat kembali normal.
( BINews/ B.Piliang )
Share Social Media