
👆👆▶️ Klik Audio Untuk Mendengar kanÂ
Tebing Tinggi | bidikinfonews.xyz/ — Sumatera Utara, 20 Juli 2025,Produksi air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) 1 Jalan KF. Tandean, Tebing Tinggi, mengalami penurunan signifikan akibat berkurangnya debit air sungai yang menjadi sumber air baku. Kondisi ini berpotensi menyebabkan penurunan layanan bahkan penghentian sementara produksi jika tidak segera ditangani.
Mengantisipasi hal tersebut, pihak PERUMDA Tirta Bulian Tebing Tinggi bergerak cepat dengan menurunkan tim khusus untuk melakukan perbaikan dan normalisasi sumber air baku di lokasi. Sebanyak lima orang pekerja pengorekan lumpur dikerahkan untuk membersihkan dan memperdalam dasar sungai di area parased Instalasi Pengolahan Air 1.
Pantauan di lokasi pada Minggu (20/7/2025), Plt. Direktur PERUMDA Tirta Bulian Tebing Tinggi, Hadi Sucipto, juga hadir langsung untuk memimpin proses perbaikan. Ia bahkan ikut turun ke area kerja untuk memastikan langkah-langkah yang diambil tepat sasaran demi mengamankan pasokan air bersih bagi warga Kota Tebing Tinggi.
“Kita harus bergerak cepat karena kondisi ini berdampak pada kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pelayanan kita kepada masyarakat. Penurunan debit sungai sudah sangat terasa, sehingga IPA 1 Jalan KF. Tandean hanya mampu memproduksi 30 liter/detik dari kapasitas normal 60 liter/detik, atau turun hingga 50 persen,” jelas Hadi Sucipto.
Selain di IPA 1, pengecekan juga dilakukan di IPA 2 yang berlokasi di Jalan Kutilang. Di sana, debit air juga dilaporkan mengalami penyusutan sejak pagi tadi, sehingga sempat tidak dapat dioperasikan.
“Pagi tadi saya langsung tugaskan anggota untuk melakukan pembersihan dan perbaikan sumber air baku di lokasi parased IPA 2. Saat ini mereka masih bekerja untuk memulihkan kondisi,” tambahnya.
Berdasarkan data PERUMDA Tirta Bulian, penurunan debit sungai di IPA 2 juga signifikan: dari produksi normal 150 liter/detik menjadi hanya sekitar 90 liter/detik.
Hadi Sucipto menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau kondisi lapangan, berkoordinasi dengan pihak terkait, serta mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan pasokan air bersih bagi warga tetap berjalan.
“Kita mohon doa dan dukungan masyarakat, karena perbaikan sumber air ini bukan hanya soal teknis, tetapi juga terkait faktor alam yang kadang sulit diprediksi. Semoga upaya kita hari ini membuahkan hasil dan pelayanan air bersih bisa kembali optimal,” tutupnya.
PERUMDA Tirta Bulian juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan air bersih selama masa pemulihan ini, demi memastikan ketersediaan air tetap merata.
( BINews )
Share Social Media