

Bin – Deli Serdang / Sumatera Utara -Viral sebuah video yang dikirim secara berantai dari seseorang di lapangan yang merekam sebuah mobil Agya kuning yang terlihat hancur berantakan pada bagian depan Senin (04/03/24).
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi di KM.29 tepatnya di bawah jembatan Batang 11 Tanjung Morawa Deli Serdang sekitar pukul 11 WIB.

Mobil berplat nomor BK 1744 YZ tersebut terllihat ringsek parah pada bagian depan dan kap (tutup mesin) depan sudah terlepas menampilkan mesin yang sudah berantakan.“Kemungkinan menabrak mobil di depannya, namun tidak tahu, mobil depannya sudah tidak ,” kata Jhon, seorang saksi mata yang hadir di lokasi. Dari arahnya terlihat mobil dalam perjalanan dari Tebingtinggi menuju Amplas.
Dalam video tersebut tampak seorang perempuan yang duduk di sebelah supir yang sudah tidak bergerak mengenakan seragam PNS bertuliskan Pemkab Labura ( Labuhan Batu Utara ).

Salah seorang korban yang terluka mengatakan bahwa mereka tadi berangkat dari Aek Kanopan.Beberapa saksi yang suaranya terekam video sempat menduga bahwa kecelakaan diakibatkan ban pecah kemudian menabrak pembatas jalan, namun saksi yang merekam mendapati keempat ban masih utuh, sehingga menduga kecelakaan karena sang supir mengantuk.
Rekaman detik – detik terjadi tabrakan
Sang supir sudah tidak ada di tempatnya, seorang wanita yang menjadi penumpang di belakangnya tampak histeris melihat kondisi temannya yang duduk di sebelah supir lalu digotong oleh pengguna jalan yang lain ke tempat yang lebih aman
Sedangkan satu orang lagi tampak terluka di bagian dada namun masih sadar dan segera keluar dari dalam mobil.
Sebuah topi bertuliskan Resna DP, ST., MM tampak tergeletak di dashboard supir.Menurut Benny, saksi mata lain, satu penumpang, seorang wanita, meninggal di lokasi, dan dua penumpang lainnya luka-luka.
Identitas penumpang lainnya belum diketahui.Benny mengatakan, “Satu orang meninggal, dan sudah dievakuasi dengan mobil lainnya, kemungkinan dibawa ke rumah sakit.”Sampai berita ini diturunkan, pihak Jasa Marga telah mengevakuasi kendaraan untuk mengantisipasi timbulnya kemacetan.
( Edy-Sumut / Bin)
Share Social Media