
Tebintinggi | bidikinfonews.xyz / Sumatera Utara 26 April 2025 – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Pemuda Jawa (PENDAWA) Kota Tebingtinggi menggelar acara Halal Bihalal dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang mempererat silaturahmi antaranggota, tetapi juga sekaligus membahas beberapa agenda penting organisasi ke depan.
Acara ini dihadiri oleh Ketua DPC PENDAWA, Erwan Ma’ruf, Sekretaris Zulkarnain, S.Ag., S.Pd.I., serta Bendahara Edy Riswanto. Turut hadir pula Burhan Faisol, yang dipercaya untuk menyampaikan tausiah kebangsaan dan nilai-nilai keislaman dalam acara tersebut. Burhan Faisol menekankan pentingnya menjaga persatuan, melestarikan budaya, serta mempererat solidaritas antar pemuda Jawa di perantauan.
Salah satu momen spesial dalam acara ini adalah perkenalan seorang seniman muda berbakat, Zulfikri Ramadhan, yang baru saja kembali dari perantauan di tanah Jawa. Pria berusia 24 tahun ini dikenal sebagai dalang wayang kulit sekaligus seniman Reog yang penuh dedikasi. Kepulangannya membawa semangat baru bagi komunitas seni di Tebingtinggi, khususnya dalam menghidupkan kembali tradisi seni budaya Jawa di Sumatera Utara.
Selain membahas kegiatan rutin organisasi, dalam forum tersebut juga diangkat pembahasan penting mengenai rencana pembentukan dan pembangunan sanggar kesenian. Sanggar ini nantinya diharapkan menjadi pusat kegiatan budaya, pelatihan seni tradisional, serta ruang berkarya bagi para seniman muda di Tebingtinggi.
Sebagai bagian dari penguatan eksistensi organisasi, DPC PENDAWA juga merencanakan audiensi resmi dengan Wali Kota Tebingtinggi, H. Iman Irdian Saragih, SE. Dalam audiensi tersebut, DPC PENDAWA berencana menyampaikan visi-misi, program kerja, serta mengajukan dukungan pemerintah daerah terhadap pelestarian budaya Jawa di wilayah tersebut. Untuk keperluan ini, Edi Trianto dipercaya mengantarkan surat permohonan audiensi kepada Wali Kota Tebingtinggi.
Ketua DPC PENDAWA, Erwan Ma’ruf, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar agar sinergi antara organisasi kepemudaan, komunitas seni, dan pemerintah daerah dapat semakin kuat demi menjaga warisan budaya nasional.
“Kita berharap ke depan, bukan hanya menjaga budaya, tapi juga mengembangkannya sesuai zaman, tanpa meninggalkan akar tradisi kita,” ujarnya.
Dengan semangat persatuan dan kebersamaan, DPC PENDAWA Tebingtinggi optimistis mampu menjadi motor penggerak dalam pelestarian budaya dan pengembangan potensi pemuda Jawa di tanah perantauan.
( Redaksi BINews/ Syahrial Ef.Nst )
Share Social Media