
LabuhanbatuUtara|bidikinfonews.xyz / Sumatera Utara – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Sumatera Utara. Pada Selasa pagi, 20 Mei 2025, sekitar pukul 08.00 WIB, sebuah insiden tabrakan terjadi di kawasan Kongsi Enam, Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari lapangan, kecelakaan melibatkan sebuah truk trailer yang datang dari arah Pekanbaru menuju Medan, dan sebuah dump truck Hino bernomor polisi Jember yang melaju dari arah berlawanan, yakni dari Aek Kanopan menuju Pekanbaru. Diduga, truk trailer kehilangan kendali dan menabrak bagian depan dump truck yang melintas di jalur berlawanan.
Akibat dari benturan tersebut, kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah dan menutup sebagian besar badan jalan lintas Sumatera. Petugas kepolisian dan warga sekitar langsung menuju lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan pertama dan mengatur lalu lintas. Beberapa korban dilaporkan mengalami luka ringan dan telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat.
Namun, dampak yang paling dirasakan adalah kemacetan parah yang terjadi di lokasi. Hingga berita ini diturunkan pada Rabu dini hari, 21 Mei 2025 pukul 00.53 WIB, arus lalu lintas di jalur tersebut masih belum bisa dilalui secara normal. Kendaraan dari dua arah, termasuk sejumlah ambulans yang tengah membawa pasien, dilaporkan terjebak di tengah kemacetan panjang yang membentang hingga beberapa kilometer.
Beberapa warga yang terjebak menyatakan bahwa mereka telah menunggu lebih dari 10 jam tanpa kepastian kapan jalan akan kembali dibuka. Petugas kepolisian dari Polres Labuhanbatu Utara terus berupaya melakukan evakuasi kendaraan dan mengurai kemacetan, namun keterbatasan alat berat dan padatnya arus kendaraan membuat proses berjalan lambat.
Pihak kepolisian mengimbau pengguna jalan lintas Sumatera untuk sementara menghindari jalur Kongsi Enam dan menggunakan jalur alternatif guna menghindari keterlambatan perjalanan, terutama bagi kendaraan medis dan logistik.
Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan. Sementara itu, petugas di lapangan mengingatkan pengemudi agar lebih berhati-hati, terutama saat melintas di jalur-jalur padat dan rawan kecelakaan seperti di wilayah Aek Natas.
( BINews/ Denny )
Share Social Media