
Medan | bidikinfonews.xyz / – Selasa, 6 Mei 2025 – Kondisi memprihatinkan terjadi di salah satu perlintasan kereta api tanpa palang pintu yang berada di Jalan Padang, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung. Rel ini merupakan perbatasan antara Kota Medan dengan Jalan Rajawali I, Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Perlintasan tersebut menjadi perhatian warga karena kerap kali menjadi lokasi kecelakaan, bahkan menyebabkan korban jiwa.
Dari Pantauan Awak Media Bidik Info News di lapangan menunjukkan bahwa kondisi bantalan rel dan badan jalan di perlintasan ini rusak parah. Kayu pembatas yang sebelumnya menjadi pijakan telah roboh dan hanya menyisakan jalur sempit yang hanya bisa dilalui sepeda motor. Namun, kondisi jalan tersebut sangat membahayakan, terutama saat musim hujan.
Menurut Rinaldi (29), seorang warga sekaligus pemilik bengkel di Jalan Padang, kecelakaan di lokasi ini sudah menjadi kejadian tahunan. “Setiap tahun pasti ada saja korban. Baru-baru ini seorang ibu bersama anaknya terjatuh saat melintasi rel dengan sepeda motor. Ini bukan yang pertama,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bang Sitorus (35), warga yang secara sukarela setiap hari membantu mengatur lalu lintas sepeda motor di perlintasan tersebut, mengatakan bahwa upaya swadaya sudah dilakukan. “Kami warga sudah coba timbun lubang dengan batu, tapi kalau hujan ya terkikis lagi. Sudah kami laporkan beberapa kali, tapi belum ada perbaikan sampai sekarang,” ujarnya.
Selain tidak adanya palang pintu, minimnya rambu peringatan dan penerangan juga memperparah situasi, terutama pada malam hari. Keberadaan Rel di tengah pemukiman padat dan menjadi akses vital warga membuat perlintasan ini selalu ramai dilintasi, baik oleh pengendara sepeda motor maupun pejalan kaki.
Warga setempat berharap agar pihak terkait, baik dari PT KAI maupun pemerintah Daerah, segera turun tangan memperbaiki jalan dan memasang palang pintu otomatis serta lampu peringatan. Hal ini dianggap mendesak untuk mencegah korban jiwa berikutnya.
“Kami hanya ingin ada perhatian. Jangan tunggu sampai jatuh korban lagi,” pungkas Rinaldi.
( BINews / B.Piliang )
Share Social Media